Prinsip perancangan kerja manual pada umumnya :
1. Menggunakan kekuatan dan keterbatasan tubuh manusia2. Pengaturan kondisi temat kerja (lingkungan kerja
3. Perancangan peralatan dan mesin kerja
Perancangan kerja manual didasarkan pada prinsip pengetahuan gerakan dan ekonomi gerakan yang diperkenalkan oleh Frank. B Gilbret. Ada 17 gerakan dasar dalam perancangan kerja yang disebut Therbligh yang meliputi:
- RE = Reach (menjangkau)
- M = Move (Membawa)
- G = Grasp (Memegang)
- RL = Release (Melepas)
- PP = Pre-position (Pengarahan Sementara)
- U = Use (Memakai)
- A = Assemble (Merakit)
- DA = Disassemble (Lepas rakit)
- S = Search (Mencari)
- SE = Select (Memilih)
- P = Position (pengarahan)
- I = Inspect (Memeriksa)
- PL = Plan (Merencanakan)
- UD = Unavoidable delay (Kelambatan yang tak terhindarkan)
- AD = Avoidable delay (Kelambatan yang dapat dihindarkan)
- R = Rest (Istrirahat)
- H = Hold (memegang untuk memakai)
Keterbatasan manusia dalam bekerja secara manual diukur melalaui:
1. Penggunaan energi selama bekerja
2. Kerja Jantung
3. Tekanan pada punggung
4. Kemampuan pengangkatan berdasar stndar NIOSH
Pertimbangan human factor dalam penataan sistem kerja meliputi
1. Aspek Fisik Kemampuan pekerja, bebean kerja gerakan kerja dan konsumsi energy tubuh manusia
2. Sosio PsikologisKesesuaian sifat pekerja dengan lingkungan kerja dan pekerjaaannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GERAKAN DASAR: Jarak, berat beban, penggunaan penglihatan dan ketelitian.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
1. Human Factor
- Kemampuan kerja
- Motivasi Kerja
2. Faktor Teknologi : meliputi
-
Size and capacity of plant
-
Product design and standardization
-
Timely supply of materials and fuel
-
Rationalization and automation measures
-
Repairs and maintenance
-
Production planning and control
-
Plant layout and location
-
Materials handling system
-
Inspection and quality control
-
Machinery and equipment used
-
Research and development
-
Inventory control
3. Managerial factors: kompetensi manager
4. Faktor Alam : iklim, geografis dll5. Faktor Sosisologi: budayapekerja, sikap kerja, etnis
6. Faktor politik: hukum, stbilitas pemerintahan
7. faktor ekonomi : Pasar, fasilitas kredit, transportasi dan komunikasil dll
PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS OPERASI
Faktor-Faktor yang mempengaruhi perancangan kerja
a. Analisis Pekerjaan
b. Analisis Pekerja
c. Analisis Lingkungan kera
d. Analisis Ergonomi
e. Analisis teknolologi dan otomasi
elemen analisis pekerjaan:
-
Description of tasks to be performed
-
Task sequence
-
Function of tasks
-
Frequency of tasks
-
Criticality of tasks
-
Relationship with other jobs/tasks
-
Performance requirements
-
Information requirements
-
Control requirements
-
Error possibilities
-
Tasks duration(s)
-
Equipment requirements
-
Capability requirements
-
Performance requirements
-
Evaluation
-
Skill level
-
Job training
-
Physical requirements
-
Mental stress
-
Boredom
-
Motivation
-
Number of workers
-
Level of responsibility
-
Monitoring level
-
Quality responsibility
-
Empowerment level
-
Workplace location
-
Process location
-
Temperature and humidity
-
Lighting
-
Ventilation
-
Safety
-
Logistics
-
Space requirements
-
Noise
-
Vibration
- Peta Kerja
- Peta proses opersi
- Peta aliran proses
- Peta kelompok kerja
- Diagram aliran
- peta Kerja setempat
- Peta pekerja dan mesin-
- Peta tangan Kiri dan kanan
o Berhubungan dengan operasi kerja
o Berhubungan dengan pemeriksaan
o Berhubungan dengan transportasi
o Berhubungan dengan menunggu dan penyimpanan
o Berhubungan dengan perkakas dan perlengkapan
o Berhubungan dengan mesino Berhubungan dengan pekerja
o Berhubungan dengan lingkungan kerja
3. Tujuh alat bantu perbaikan kerja
o Histogram
o Lembar Periksa
o Diagram pareto
o Diagram sebab akibat
o Grafiko peta kendali
o Digram pencar
4. Tujuh alat bantu baru untuk perbaikan kerja
o Digaram hubungan
o Diagram afinitas
o Diagram sistematis/pohon
o Diagram matrik
o Metode matrix data analisis
o Metode PDPC (Process Decission Program Chart method)
o Metode diagram panah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar