Jumat, 29 November 2013

Tugas 3



LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA











DISUSUN OLEH :
Siddiq Arrohman
NPM : 38413469






TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013


Hari/ Tanggal Penelitian          : Senin, 18 Februari 2013 
Tempat                                    : Laboratorium Fisika

A.    Judul                                        : Tegangan Permukaan

I.                   Tujuan                 : Menyelidiki gejala tegangan permukaan

II.                Teori                     :

Tegangan permukaan zat cair adalah kecendrungan permukaan zat cair untuk menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis. Tegangan permukaan zat cair terjadi karena adanya kohesi di bawah zat cair yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat cair, sehingga permukaan air akan cendrung mengerut dan membentuk luas permukaan sekecil mungkin.



Tegangan permukaan (γ) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan (F) dan panjang permukaan (L) dimana gaya itu bekerja. Secara matematis ditulis:    γ=F/L atau γ=F/2L

III.             Alat dan Bahan   :

·          Pisau silet
·          Air dalam bejana kaca
·          Kawat
·          Tali atau benang
·          Larutan sabun





IV.             Langkah Kerja    :
1.      Identifikasikan terlebih dulu beberapa alat yang digunakan dalam percobaan berikut ini.
No.
Gambar
Keterangan
1
Nama alat : gelas beker

Ketelitian / kegunaan :
Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
2.      Timbanglah pisau silet, kemudian jatuhkan kedalam bejana berisi air. Apa yang terjadi?
3.      Keluarkan kembali silet dari air kemudian bersihkan sampai kering. Letakkan dengan sangat perlahan pada posisi bidang silet mendatar dan sejajar permukaan air ( seperti gambar ) Apa yang terjadi?

4.      Buatlah lingkaran dari kawat seperti gambar berikut ini.
5.      Buatlah utaian benang jahit seperti gambar, kemudian ikatan pada kawat melingkar seperti gambar.
6.      Buatlah air sabun dalam bejana kaca, kemudian celupkan kawat melingkar bertangkai beserta benangnya. Angkat secara perlahan, apa yang akan terjadi?

7.      Ulangi langkah 5 dan 6 dengan ukuran untaian benang yang berbeda. Amati yang akan terjadi.
Informasi :
·          Pada bidang batas dua fluida yang berbeda terdapat tegangan permukaan. Hal ini disebabkan perbedaan kohesi dan adhesi antar partikel disekitar permukaan pada fluida masing-masing.

V.                Data Percobaan   :
Langkah ke ..
Hasil Pengamatan
Keterangan
2
Silet tenggelam

3
Silet mengapung
Adanya tegangan permukaan
6
Kawat tenggelam
Bentuk untaian benang menjadi menyusut
7
Kawat tenggelam
Bentuk untaian benang menjadi menyusut

VI.             Analisis Data        :

1.      Mengapa pisau silet tenggelam?
·          Karena pada permukaan air terdapat gaya tarik- menarik antar partikel-partikel air (kohesi). Akibatnya pada permukaan air seolah-olah terdapat suatu selaput atau lapisanyang tegang yang dapat menahan benda-benda. Jika silet diletakkan ke permukaan air secara vertical, maka lapisan tersebut akan robek yang menyebabkan silet tenggelam.
2.      Mengapa pisau silet dapat terapung?
·          Karena adanya tegangan permukaan yang terdapat gaya tarik menarik antar partikel air yang menyebabkan pisau silet dapat terapung jika diletakkan perlahan-lahan.

3.      Mengapa bentuk untaian benang menjadi berubah?
·          Gaya kohesi menyebabkan larutan sabun membentuk selaput. Gaya adhesi menyebabkan pinggiran selaput menenpel pada kawat sehingga menyebabkan bentuk untaian benang berubah.

4.      Apakah peristiwa terapung kapal laut disebabkan karena tegangan permukaan? Jelaskan.
·          Iya, dikarenakan badan kapal dibuat berongga. Meyebabkan volume air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya apung sebanding dengan volume yang dipindahkan, sehingga gaya apung menjadi sangat besar. Massa jenis rata-rata besi berongga dan udara yang menempati rongga masih lebih kecil dari pada massa jenis air laut. 

5.      Gejala apa saja yang dapat dijelaskan dengan tegangan permukaan fluida?
·          Gejala terapungnya silet dan gejala nyamuk yang dapat terapung di atas air dengan kakinya.

VII.          Kesimpulan
1.      Benda yang massa jenisnya lebih besar dari fluida dapat mengapung karena adanya tegangan permukaan.
2.      Penyebab terjadinya tegangan permukaan adalah karena pada permukaan air terdapat gaya tarik- menarik antar partikel-partikel air (gaya kohesi). Akibatnya pada permukaan air seolah-olah terdapat suatu selaput atau lapisanyang tegang yang dapat menahan benda-benda.
3.      Akibat dari tegangan permukaan yaitu benda terapung di atas permukaan air.

4.      Factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tegangan permukaan adalahmF (gaya) dan l (panjang) benda yang terapung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar