LAPORAN
PRAKTIKUM FISIKA
DISUSUN
OLEH :
Siddiq
Arrohman
NPM
: 38413469
TEKNIK
INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013
Hari/
Tanggal Penelitian : Senin, 18
Februari 2013
Tempat :
Laboratorium Fisika
A. Judul :
Tegangan Permukaan
I.
Tujuan :
Menyelidiki gejala tegangan permukaan
II.
Teori :
Tegangan
permukaan zat cair adalah kecendrungan permukaan zat cair untuk menegang
sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis. Tegangan
permukaan zat cair terjadi karena adanya
kohesi di bawah zat cair yang lebih besar dari pada kohesi dipermukaan zat
cair, sehingga permukaan air akan cendrung mengerut dan membentuk luas
permukaan sekecil mungkin.
Tegangan permukaan (γ)
didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan (F) dan
panjang permukaan (L) dimana gaya itu bekerja. Secara matematis ditulis:
γ=F/L atau γ=F/2L
III.
Alat dan Bahan :
·
Pisau
silet
·
Air
dalam bejana kaca
·
Kawat
·
Tali
atau benang
·
Larutan
sabun
IV.
Langkah Kerja :
1. Identifikasikan terlebih dulu
beberapa alat yang digunakan dalam percobaan berikut ini.
No.
|
Gambar
|
Keterangan
|
1
|
Nama alat : gelas beker
Ketelitian / kegunaan :
Untuk mengukur volume larutan yang
tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
|
2. Timbanglah pisau silet, kemudian
jatuhkan kedalam bejana berisi air. Apa yang terjadi?
3. Keluarkan kembali silet dari air
kemudian bersihkan sampai kering. Letakkan dengan sangat perlahan pada posisi
bidang silet mendatar dan sejajar permukaan air ( seperti gambar ) Apa yang
terjadi?
4. Buatlah lingkaran dari kawat seperti
gambar berikut ini.
5. Buatlah utaian benang jahit seperti
gambar, kemudian ikatan pada kawat melingkar seperti gambar.
6. Buatlah air sabun dalam bejana kaca,
kemudian celupkan kawat melingkar bertangkai beserta benangnya. Angkat secara
perlahan, apa yang akan terjadi?
7. Ulangi langkah 5 dan 6 dengan ukuran
untaian benang yang berbeda. Amati yang akan terjadi.
Informasi :
·
Pada
bidang batas dua fluida yang berbeda terdapat tegangan permukaan. Hal ini
disebabkan perbedaan kohesi dan adhesi antar partikel disekitar permukaan pada
fluida masing-masing.
V.
Data
Percobaan :
Langkah ke ..
|
Hasil Pengamatan
|
Keterangan
|
2
|
Silet tenggelam
|
|
3
|
Silet mengapung
|
Adanya tegangan permukaan
|
6
|
Kawat tenggelam
|
Bentuk untaian benang menjadi
menyusut
|
7
|
Kawat tenggelam
|
Bentuk untaian benang menjadi
menyusut
|
VI.
Analisis Data :
1.
Mengapa
pisau silet tenggelam?
·
Karena
pada permukaan air terdapat gaya tarik- menarik antar partikel-partikel air
(kohesi). Akibatnya pada permukaan air seolah-olah terdapat suatu selaput atau
lapisanyang tegang yang dapat menahan benda-benda. Jika silet diletakkan ke
permukaan air secara vertical, maka lapisan tersebut akan robek yang
menyebabkan silet tenggelam.
2.
Mengapa
pisau silet dapat terapung?
·
Karena
adanya tegangan permukaan yang terdapat gaya tarik menarik antar partikel air
yang menyebabkan pisau silet dapat terapung jika diletakkan perlahan-lahan.
3.
Mengapa
bentuk untaian benang menjadi berubah?
·
Gaya
kohesi menyebabkan larutan sabun membentuk selaput. Gaya adhesi menyebabkan
pinggiran selaput menenpel pada kawat sehingga menyebabkan bentuk untaian
benang berubah.
4.
Apakah
peristiwa terapung kapal laut disebabkan karena tegangan permukaan? Jelaskan.
·
Iya,
dikarenakan badan kapal dibuat berongga. Meyebabkan volume air laut yang
dipindahkan oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya apung sebanding dengan
volume yang dipindahkan, sehingga gaya apung menjadi sangat besar. Massa jenis
rata-rata besi berongga dan udara yang menempati rongga masih lebih kecil dari
pada massa jenis air laut.
5.
Gejala
apa saja yang dapat dijelaskan dengan tegangan permukaan fluida?
·
Gejala
terapungnya silet dan gejala nyamuk yang dapat terapung di atas air dengan
kakinya.
VII.
Kesimpulan
1. Benda yang massa jenisnya lebih
besar dari fluida dapat mengapung karena adanya tegangan permukaan.
2. Penyebab terjadinya tegangan
permukaan adalah karena pada permukaan air terdapat gaya tarik- menarik antar
partikel-partikel air (gaya kohesi). Akibatnya pada permukaan air seolah-olah
terdapat suatu selaput atau lapisanyang tegang yang dapat menahan benda-benda.
3. Akibat dari tegangan permukaan yaitu benda terapung di atas permukaan air.
4. Factor-faktor yang mempengaruhi
besarnya tegangan permukaan adalahmF (gaya) dan l (panjang) benda yang terapung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar