Industri Pertanian
Republik Indonesia merupakan negara terbesar
di ASIA tenggara. Serta negara yang berpenduduk no 4 terbesar di dunia
setelah china, amerika dan india. Penduduk ini menyebar di berbagai
pulau di Indonesia. Namun patut di sayangkan negara yang kaya akan
budaya ini masih merupakan negara berkembang. Dengan jumlah penduduk
miskin yang tidak sedikit dari data resmi.
Dari jumlah penduduk
miskin di Indonesia, sebagian besar berada dipedesaan. Di pedesaan,
sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Merupakan
hal yang wajar apabila sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di
sektor pertanian, sebab beras merupakan makanan utama orang Indonesia
dari semua lapisan. Orang Indonesia memakan nasi yang dilengkapi dengan
sayur berbumbu dan kadang kadang ditambah ikan maupun daging. Padi bisa
diusahakan pada persawahan, berladang, tegalan, dan kebun.
Untuk meningkatkan hasil pertanian ada 3 cara, yaitu :
a. Ekstensifikasi pertanian
Adalah cara meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian
b. Intensifikasi pertanian
Dengan memperlakukan lahan secara khusus
c. Diversifikasi pertanian
Dengan cara memperbanyak jenis tanamanya untuk mengembalikan unsur hara
Untuk
meningkatkan hasil pertanian, pemerintah menerapkan berbagai program
untuk membantu para petani dan penduduk pedesaan Indonesia dengan
menganjurkan mereka menjadi anggota koperasi. Koperasi unit desa (KUD)
mendidik para petani cara mendapatkan hasil panen yang lebih tinggi
dengan menanam bibit hibrida produksi tinggi dan menggunakan pupuk,
pestisida,dan sistem pengairan. KUD juga mengajarkan metode baru untuk
menanam pohon serta melatih para petani dan buruh tani menghasilkan
produk pertanian baru seperti pangan ternak dan kacang kedelai.KUD juga
menolong petani agar dapat menerima harga yang pantas untuk hasil
panenan yang mereka jual dan juga menyediakan peralatan baru. Kemudian
terdapat Koperasi Industri Kecil ( KIK ) di banyak pedesaan yang
membantu para petani dengan pelatihan kerja dan pemasaran. Dengan jalan
ini KIK membantu para keluarga tak berlahan ini mencari penghasilan.
Indonesia
memang merupakan sebuah negara yang sedang memperbaiki perekonomianya
di sektor industri sehingga seperti negara maju lainya, Indonesia mulai
mengembangkan sebagian besar industri, kecuali industri pemrosesan kayu
dan mineral, dipusatkan di pulau Jawa. Pemerintah menekankan pengembagan
industri dasar atau industri strategis.Baja, pupuk, bahan kimia, semen,
dan bahan petrokimia diproduksi oleh sebagian industri dasar yang lebih
penting, yang lalu berfungsi sebagai penyedia bahan yang piperlukan
oleh bidang industri lain. Misalnya semen diperlukan untuk membangun
gedung, jalan tol, bendungan, dan bangunan lain.
Di samping industri dasar dan industri strategis, terdapat juga industri pengalengan yang mengasilkan produk olahan peternakan.
Industri
ternyata membawa dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Salah satu
dampak negatif dari industri adalah tergusurnya lahan pertanian oleh
pabrik – pabrik, perumahan, dan sebagainya.
Orang sering berkata,
bila industri pertanian merupakan industri yang termasuk kuno. Mereka
sering tidak mau tahu atau bahkan tidak menyadari bila industri ini
justru merupakan industri yang punya hubungan langsung dengan kebutuhan
pokok atau primer bagi setiap manusia yang hidup di dunia. Jadi mau
tidak mau atau suka dan tidak suka, kita harus bisa memenuhi kebutuhan
nomor satu ini, selain sandang atau pakaian dan tempat tinggal atau
rumah.
Pada jaman dahulu, agar bisa terus hidup manusia
menggunakan pisau batu atau alat lain untuk memotong tanaman agar bisa
dimasak lalu dimakan. Selanjutnya, setelah pola pikir mulai berkembang,
mereka mulai menanam tanaman dengan cara yang masih sangat sederhana
sekali.
Demikian pula bila ingin memakan daging hewan. Pertama
kali yang dilakukan untuk mendapatkan daging adalah dengan cara berburu.
Namun selanjutnya, mereka juga bisa berternak binatang peliharaan.
Inilah yang dinamakan dengan teknologi pertanian (dan peternakan) yang
terus berkembang.
Setelah peradaban makin maju, teknologi
pertanian juga terus bergerak ke depan. Dan selanjutnya, di jaman modern
ini telah berubah menjadi suatu industri yang disebut dengan industri
pertanian. Pelaku utama dari industri ini tentu saja para petani atau
orang yang bekerja di bidang yang berhubungan dengan dunia pertanian.
Industri
pertanian punya masa depan yang bagus bila dijadikan sebagai landasan
pembangunan di Indonesia. Karena negeri ini punya modal utama yang bisa
kembangkan, yaitu kekayaan alam yang bisa digunakan untuk pengembangan
ekonomi pada sektor pertanian. Demikian pula dengan sumber daya manusia
yang tingkat pendidikannya cukup memadai untuk menjawab segala tantangan
yang ada.
Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang cukup
banyak juga bisa menjadi pasar yang bisa menyerap semua hasil produksi
dari industri pertanian selain pasar internasional yang prospeknya juga
tidak kalah besar.
Banyak pihak yang memberi penilaian bahwa
selain terdapat potensi atau prospek yang besar pada industri pertanian
di negara kita, namun kendala yang harus dihadapi juga tidak sedikit.
Meski banyak sumber daya manusia yang melimpah, namun untuk tenaga ahli
yang benar-benar menguasai bidang pertanian masih sangat minim dan
terbatas jumlahnya, padahal para sarjana dan magister bahkan doctor
dibidang pertanian pun telah banyak di Indoneisia.
Selain itu,
selama ini perkembangan industri pertanian Indonesia sejak dulu sampai
saat ini belum mengalami kemajuan yang memuaskan, Karena arah
pengembangannya tidak begitu jelas. Akibatnya, secara tidak sadar kita
justru menjadi obyek atau konsumen industri dari negara lain, bukan
sebagai produsen atau subyek pelaku utama.
Masalah ini sebenarnya
bisa diatasi dengan beberapa cara. Selama ini, masyarakat Indonesia
beranggapan bila bekerja di industri pertanian itu adalah pilihan yang
tidak baik. Kesannya adalah bila bekerja menjadi petani itu merupakan
profesi yang kuno. Seharusnya pandangan tersebut bisa diubah dan
dihilangkan, terutama untuk generasi muda. Justru menjadi petani adalah
kebanggaan.
Kemudian, pemerintah memberi kemudahan bila ada
pemodal yang berniat untuk mengembangkan dan membangun industri
pertanian di Indonesia, terutama pemodal dari dalam negeri. Karena,
bagaimanapun juga, pertanian adalah sektor penting yang punya peran
besar untuk memajukan negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar