Selasa, 19 November 2013

Penyakit Kanker

Penyakit Kanker

Kanker termasuk salah satu penyakit mematikan, sampai – sampai setiap orang atau pasien penderita kanker pada stadium akhir, secara medis sudah bisa ditebak sisa umurnya. Begitu cepat perkembangan kanker sehingga sulit untuk disembuhkan. Kanker bukanlah jenis penyakit yang dipengaruhi secara langsung dari factor eksteral seperti halnya sakit flu yang disebabkan oleh firus influenza. Penyakit yang dipengaruhi secara langsung oleh factor eksternal biasanya cepat disembuhkan karena gejalanya dengan cepat dikenali dari berbagai indikasi perubahan yang bisa dilihat secara kasat mata. Kemudian bagaimana dengan penyakit yang pengaruhnya tidak secara langsung dari factor eksternal. Penyakit seperti ini sulit dideteksi dan sulit disembuhkan, jika dilakukan penyembuhan harus melalui terapi yang berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena pada saat gejala mulai muncul dan kelihatan, penyakit itu sendiri sudah kuat dalam tubuh pasien.
Kanker tidak muncul dengan tiba tiba atau tahu tahu “nempel” begitu saja pada organ pasien. Penyebab kanker dibagi menjadi 2 sumber :
1. Genetika atau keturunan.
Penderita kanker memiliki potensi besar untuk mewariskan penyakitnya kepada keturunannya. Sel kanker bukan hanya tumbuh membesar pada bagian organ tertentu dengan membentuk benjolan dalam berbagai ukuran. Bentuk benjolan adalah bagian terakhir tempat berparkirnya sel kanker setelah berkeliling ke semua sel melalui peredaran darah. Namun hal ini bukan berarti kanker sudah tidak lagi bercampur dalam peredaran darah setelah sel tersebut ngendon untuk tumbuh lebih kuat dalam bentuk benjolan. Setelah berkeliling ke semua organ melalui peredaran darah, ketika sel kanker menemukan tempat yang menurutnya paling bagus untuk berhenti dan berkembang lebih baik, barulah sel tersebut berkembang lebih cepat dan membentuk benjolan.
Pada saat darah mengalir bersama sel kanker ke seluruh tubuh dari jantung, darah tidak pandang bulu, darah menyusuri semua sel untuk mengirimkan supply makanan termasuk ke organ reproduksi. Inilah benang merah yang bisa menjelaskan bahwa penyakit kanker termasuk penyakit menurun/penyakit keturunan. Pada penderita kanker, sperma atau sel telurnya secara genetic membawa sifat penyakit kanker itu sendiri.
2. Faktor eksternal.
Faktor ekternal ini paling banyak disebabkan oleh pola hidup misalnya pola makan, manajemen jam biologis yang menyangkut aktivitas sehari hari dan kurangnya istirahat/tidur juga faktor racun atau radikal bebas di lingkungan sekitar kita. Makanan sangat dibutuhkan oleh organ tubuh kita untuk melakukan regenerasi dan perbaikan sel. Sel kulit misalnya, sel kulit mati setiap 28 hari sekali dan pada saat yang bersamaan sel kulit melakukan regenerasi dengan menempatkan sel baru pada bagian sel kulit yang rusak atau mati. Makanya setiap hari ada daki ( bahasa jawa : bolot ) pada kulit kita meskipun selam 3 hari 3 malam kita berada di tempat tertutup dan terlindung dari kotoran dan debu. Daki tersebut bukan berasal dari kotoran atau debu tetapi adalah beberapa sel kulit yang sudah mati.
Apabila makanan yang di konsumsi bukanlah jenis makan sehat misalnya mengandung pengawet dan pewarna, tentu saja makanan tersebut akan tetap beredar ke seluruh organ tubuh melalui peredaran darah. Bila kebiasaan ini dilakukan secara berkepanjangan, maka sel atau organ tertentu yang banyak menerima supply makan kurang sehat tersebut akan mengalami pertumbuhan tidak normal yang pada akhirnya akan bersifat jahat. Karena sifatnya yang jahat dia akan “menjajah” sel sel disekitarnya untuk dipengaruhi menjadi sel jahat juga. Inilah titik awal tumbuhnya kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar