Kamis, 12 Januari 2017

PERENCANAAN ORGANISASI

PERENCANAAN ORGANISASI
Jenis-jenis perencanaan
1.      Perencanaan jangka panjang, yang termasuk dalam perencanaan jangka panjang adalah rentang waktu sepuluh sampai tiga puluh tahun. Perencanaan jangka panjang ini bersifat umum, dan belum terperinci.
2.      Perencanaan jangka menengah, jangka menengah biasanya mempunyai jangka waktu antara lima sampai sepuluh tahun.
3.      Perencanaan jangka pendek, yaitu perencanaan yang mempunyai jangka waktu antar satu tahun sampai lima tahun.

Perencanaan dan tingkat Manajemen
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
Tingkat Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Level Management) – Tingkat-tingkat Manajemen
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak  adalah: direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah: kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.
3. Manajemen Lini Pertama (First Level/First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).

Pendekatan dalam Perencanaan
1.      Bottom up approach, artinya penyusunan dimulai atau diusulkan dari bawah.
2.      Top down approach, artinya penyusunan dimuali atau ditetapkan dari atas.
3.      Interactive approach, yang berarti rencana disusun bersama-sama.
4.      Dual-level approach, yang berarti masing-masing menyusun rencana kemudian diselaraskan.

Alat-alat perencanaan
1.      Penjadwalan
2.      Analisis PERT
3.      Linear programing

4.      Simulasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar