Kamis, 12 Januari 2017

PENGORGANISASIAN

PENGORGANISASIAN

Teori Organisasi
Adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.

Departementalisasi, Rentang Manajemen, dan Hubungan skalar
Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1.      Fungsi
2.      Produk atau jasa
3.      Wilayah
4.      Langganan
5.      Proses atau peralatan
6.      Waktu
7.      Pelayanan
8.      Alpa – numeral
9.      Proyek atau matriks
Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan, yang menunjukkan keluasan dan ruang lingkup fungsi pengawasan. Rentang manajemen juga berarti jumlah bawahan yang secara langsung memberikan laporan kepada seorang manajer tertentu. Rentang manajemen dan koordinasi saling berhubungan erat; semakin besar jumlah rentangan semakin sulit untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif. Semakin banyak jumlah bawahan yang melapor ke setiap manajer, organisasi hanya membutuhkan sedikit manajer.
Hubungan Skalar menunjuk pada rantai komando (chain of command)
Konsep hubungan skalar atau rantai komando berhubungan dengan konsep kesatuan perintah.  Konsep kesatuan perintah (unity of command) menyatakan bahwa individu hendaknya memiliki satu atasan, jika terlalu banyak atasan yang memberikan perintah dapat menimbulkan kebingungan, perintah yang bertentangan dan pekerja yang frustasi dan juga menimbulkan ketidakefisienan dan ketidakefektifan.

Pengorganisasian aktivitas Individu
Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan . Tanggung jawab adalah komitmen pribadi untuk menangani suatu pekerjaan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuannya

Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab :
1.      Pembagian aktivitas kerja
2.      Menegaskan aktivitas kerja dari manajemen
3.      Bertanggung jawab

Pengembangan Organisasi
Adalah proses modifikasi organisasi yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas sampai sejauh mana organisasi tersebut mencapai tujuan-tujuannya, dengan melibatkan segmen organisasi yang sebenarnya dan biasanya termasuk perubahan lini wewenang organisasi, berbagai tingkatan tanggung jawab dalam organisasi dan lini komunikasi organisasi yang sudah mapan

Faktor-faktor pertimbangan dalam perubahan organisasi :
1.      Agen-agen perubahan 
2.      Penentuan apa yang hendak diubah 
3.      Evaluasi perubahan
4.      Individu-individu yang dipengaruhi oleh perubahan 
5.      Tipe perubahan yang dibuat (perubahan orang-orang, perubahan struktural atau perubahan teknologi) Perubahan Struktural
Adalah proses modifikasi organisasi yang menekankan pada peningkatan efektivitas organisasi dengan pengendalian perubahan yang mempengaruhi anggota organisasi selama pekerjaan kerja mereka 
Bentuk-bentuk modifikasi dalam perubahan struktural :
1.      Menjelaskan dan mendefinisikan jabatan 
2.      Modifikasi struktur organisasi agar sesuai dengan kebutuhan komunikasi organisasi 
3.      Mendesentralisasikan organisasi untuk mengurangi biaya koordinasi, meningkatkan pengendalian subunit, meningkatkan motivasi dan mendapatkan fleksibilitas yang lebih besar
Sumber : http://ashur.staff.gunadarma.ac.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar